‘Memalas’

Baru pulang. Pengen mandi, tapi males. Dingin, lagi gak enak badan, tenggorokannya minta digarukin terus.

Alesaan, padahal tinggal masak air. Mandi pake air anget, sayanya aja yg lagi males. Hehehe ;p

Kadang malu banget, kalo malesnya mulai kambuh. Sementara di Gaza, muslim lainnya siap-siaga angkat senjata. Gak ada nih yang leye-leye, masih bisa guling-guling dikasur, gak jelas mikirin apa ngalor ngidul, terus lama-lama ketiduran ;(, oh mee! Save me from my ignorance!

Apalagi sama Tuhan, maluu banget. Dikasih waktu, bukanya dipake yang bermanfaat, malah nge-hang...

Kalo dipikir-pikir, apa karena kamer saya lagi beeeuuranatakaan banget… testi Andra waktu masuk kamer kemarin, “Kok berantakan? Tumben?” ;D ;D ;D

Pritilan yang saya belum rapihin serta merta nyebar ditempat tidur. Di rapihin enggak, di buang juga enggak… 

Kayaknya isi kepala saya juga lagi berantakan, makanya sekarang jadi males. Capek mikir berakibat kemalesan 😉

 

“Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau, engkau Dzat yang telah menjadikan kami dan kami adalah hamba-Mu, dan kamipun dalam ketentuan-Mu serta janji-Mu, dan kamipun dalam ketentuan-Mu serta janji-Mu sedapat yang kami lakukan. Kami mohon perlindungan-Mu dari kejahatan apa saja yang kami lakukan kami mengakui kenikmatan yang telah Engkau limpahkan kepada kami dan kami juga mengakui akan dosa kami, karena itu berilah ampunan kepada kami, sebab sesungguhnya tidak ada yang memberi pengampuan kecuali hanya Engkau.”

 

Leave a comment